Wanita Berkerudung
1Korintus 11:2-16
Latar Belakang
Di kota
Korintus penduduknya sangat bangga atas pengetahuan-pengetahuannya, serta
kebijaksanaannya. Banyak dari antara
mereka yang sangat mementingkan pelajaran bahasa asing, kesusilaan dan filsafat
dunia. Pada akhirnya orang Korintus suka
berpidato. Tapi sayang kekayaan dan
keindahan tersebut merosot.
Kesalahan-kesalahan yang sangat menonjol diantaranya adalah kebebasan
dalam nafsu birahi yang mereka utamakan.
Dewa-dewa mereaka yang berlagak berfoya-foya dan nafsu birahi. Kuil-kuil dewa mereka sudah biasa menjadi
pusat segala kejahatan dan kemesuman.
Di Kota
Korintus tepatnya di Akropolois Terdapat kuil Aprodite, kuil dewi cinta. Di dalam kuil tersebut terdapat seribu imam
wanita yang sebenarnya adalah pelacur-pelacur yang dianggap suci. Demi kepentingan sang dewi, imam-imam wanita
itu tiap malam turun kejalan untuk menjajakan tubuh mereka.
</div>
Rekontruksi Masalah
Dalam jemaat di kota Korintus terjadi suatu
kekacauan kususnya di pasal 11:2-16, dimana jemaat perempuan menuntut persamaan
hak terhadap laki-laki. Masalah tersebut
timbul mungkin berhubungan dengan kelompok-kelompok di kota Korintus, yang
melampaui batas-batas kemerdekaan orang percaya.
Dan salah satu kelompok dalam
jemaat kota Korintus itu pasti sedang memutar balikan kebebasan Kristen. Mungkin kelompok tersebut adalah golongan
Paulus, karena Paulus telah memberitakan kemerdekaan dari hukum Taurat dengan
sangat tegas, khususnya kepada orang Yahudi yang mengikuti hukum Taurat.
Penyebab Masalah
I.
Adanya
kecenderungan jemaat-jemaat wanita untuk membuang tudung kepala.
Pokok Masalah
- Adanya beberapa jemaat wanita yang meminta persamaan kedudukan seperti laki-laki di dalam ibadah dan tidak mau memakai kerudung. Ayat 6 “Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.”kata menudungi dalam bahasa inggris “covere” dan dalam bahasa Yunani “κατακαλυπτέσθω” Dalam bentuk Verb, Imperative, Presen, Pasive. menunjukan bahwa pemakaian kerudung bagi perempuan adalah sebuah perintah dan harus menjadi sebuah kebiasaan dan berlangsung secara terus-menerus.
Solusi Rasul Paulus
- 1 Kor. 11:3-12,14,15, Rasul Paulus memberikan nasehat dan menjabarkan solusiya kepada jemaat Korintus.
- 1 Kor. 11: 13, 16 Setelah menjabarkan nasehatnya Rasul Paulus menyerahkan keputusan akhir kepada jemaat Korintus dan ia menegaskan kepada orang-orang yang tidak mengikuti ajarannya.
1 Kor. 11:3-12,14,15,16 Tindakan yang dilakukan Rasul Paulus terhadap
jemaat yang menentang.
- Dari pada penentangan yang dilakukan sebagian jemaat di kota Korintus menjadi lebih meluas. Maka Rasul Paulus membeikan nasehat dan pandangan yang sangat jelas kepada jemaat Korintus.
Ayat 3 “Tetapi aku mau , supaya kamu mengetahui hal ini,
yaitu kepala dari tiap laki-laki
ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah
laki-laki, dan kepala dari Kristus ialah Allah”.
Dalam catatan LSJ cara pemakaian kata κεφαλή digunakan untuk
semua pribadi, untuk kehidupan, kebutuhan yang sangat penting, sumber atau
pusat. κεφαλή digunakan sebagai sumber atau pusat (seperti sumber atau
pusat sungai) dan SLJ menyebutkan sebuah bagian yang sangat tepat yang
mengatakan Zeus adalah kepala, Zeus adalah pinggang, di dalam Zeus segalanya
adalah sempurna.
κεφαλή (a)
metaphorically, of Christ as the head of which the church is the body (EP
1.22); (b) of persons, designating first or superior rank head. “κεφαλή”
dalam ayat ini diibaratkan atau hanya sebatas kata kiasan yang menunjukan Yesus
sebagai kepala atau pusat, pemimpin pertama dari laki-laki, sedangkan laki-laki
adalah pemimpin wanita. Oleh sebab itu
laki-laki harus tunduk dan menghormati Yesus yang sebagai pemimpinnya dan
perempuan juga harus tunduk, dan menghormati laki-laki yang merupakan pemimpinnya.
Pada tingkat sosial perempuan menjadi istri, dan pada tingkat penebusan
di dalam Kristus ia menjadi saudara perempuan bagi suaminya.
ἀνήρ, ἀνδρός, ὁ, (1) as distinct from a boy (adult) man
(1C 13.11); (2) in a marital context, whenever γυνή (woman, wife) is present or implied in
the passage husband (1C 7.3). ἀνήρ
dalam ayat ini artinya adalah untuk membedakan dari seorang anak laki-laki
(orang dewasa) dengan laki-laki yang sudah beristri,suami, di dalam konteks hubungan dimanapun ἀνήρ (perempuan,istri) pada saat ini atau secara tidak langsung
menyatakan bagian dari suami. Jadi ἀνήρ memiliki arti seorang laki-laki yang sudah menikah atau
laki-laki yang sudah beristri.
γυναικός, γυνή, αικός, ἡ, (1) as a married woman wife (LU 1.5);
γ. χήρα widow (LU 4.26); a bride or fiancé legally
considered as wife. γυνή mempunyai arti seorang perempuan yang sudah menikah, istri. Seorang wanita
atau tunangan (laki-laki) yang secara sah dianggap sebagai istri, wanita yang
sudah menikah.
Ayat 5 “Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau
bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama
dengan perempuan yang dicukur rambutnya”.
Mengapa peraturan ini ditetapkan bagi
jemaat Korentus? Hal tersebut dapat
dilihat dari kebiasaan atau adat orang-orang Yahudi yang di terapkan kepada
jemaat Korintus untuk membedakan cara ibadah jemaat Korintus dengan orang-orang
penyembah berhala. Orang-orang Yahudi,
baik laki-laki maupun perempuan, berdoa dengan kepala bertudung sebagai penghormatan
kepada Allah. Akan tetapi bangsa Yunani
mempersembahkan korbn-korban mereka kepada ilah-ilah mereka tanpa menudungi
kepala mereka, mereka tidak memiliki rasa hormat seperti orang Yahudi yang
menjadikan itu semua ciri khas mereka.
Jadi Rasul Paulus hendah membedakan
komunitas antara orang percaya dengan orang kafir di kota Korintus dengan
memberi peraturan mengenai pemakaian tudung bagi perempuan. Di Yunani dan kota-kota timur sudah menjadi
kebiasaan bahwa wanita-wanita harus menudungi kepalanya pada waktu berada di
hadapan umum, kecuali wanita yang berakhlak rendah. Di kota Korintus terdapat banyak
“pelacuran-pelacuran kuil”, jemaat wanita di kota Korintus dianjurkan untuk
tidak melawan kebiasaan-kebiasaan yang sudah layim dalam tata krama kaum
wanita. Wanita Kristen yang hidup di
tengah-tengah masyarakat kafir harus berhati-hati dalam aksi pembaharuan
mereka, agar jangan menodai agama mereka.
Ayat 6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi
kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi
perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka
haruslah ia menudungi kepalanya.
Jika perempuan tidak mau memakai tudung
kepala Rasul Paulus menyarankan atau memerintahkan perempuan tersebut untuk
menggunting atau mencukur rambutnya.
Apabila ada seorang perempuan yang mencukur rambutnya berarti dia sedang
menghina, merendahkan dirinya sendiri atau suatu kehinaan bagi dirinya. Di dalam jemaat pastilah tidak akan ada
bahkan tidak akan mau seorang wanita menggunting rambutnya sendiri, sebab pada
kebudayaan zaman itu apabila seorang perempuan yang rambutnya di gunting, hal
tersebut menandakan bahwa perempuan itu sudah menjadi budak belian atau sudah
berbuat zinah.
Oleh sebab itu Rasul Paulus hendak
menyampaikan nasehatnya bahwa wanita yang tidak mau menudungi kepalanya saat
beribadah atau dihadapan umum ibarat seorang yang sudah menjadi budak atau
sudah melakukan perzinahan. Oleh sebab
itu sebagai jemaat wanita yang terhormat dibandingkan wanita yang ada di luar
jemaat, ia harus memakai kerudung supaya ia tidak menghina dirinya sendiri dan
juga suaminya.
Tudung merupakan tanda kesopanan. Tudung tidak dipakai oleh para pelacur bakti,
seperti pelcur yang bekerja di kuil Aphrodite di kota Korintus. Jadi, jika wanita tidak mau memakai tudung
kepala saat ibadah mereka tidak jauh berbeda dengan para pelacur-pelacur bakti
yang beribadah di kuil Aphrodite. Oleh
sebab itu kerudung harus dipakai oleh wanita dan harus menjdikan suatu kebiasaan dalam kehidupan
mereka.
Ayat 10 “Sebab itu, perempuan harus
memakai tanda wibawa di kepalanya
oleh karena para malaikat”.
ἀγγέλους di sini sebagai simbol atau lambang dari subyek
dari otoritas. Dan subyek otoritas
tersebut dalam konteks ayat ini adalah suami dari perempuan.
Ayat ini sulit
untuk di tafsirkan, namun ada penafsir yang mengatakan di surga ada beberapa
malaikat yang jatuh oleh sebab mereka tidak memakai kerudung. Kerudung dalam ayat ini jangan di anggap
secara harafiah, kerudung yang harus dipakai oleh para malikat adalah ketundukan
mereka kepada Allah.
Eksposisi
Kedudukan kerudung hingga hari ini perempuan timur mengenakan yashmak,
yakni kerudung panjang terbuka di bagian dahi dan mata, tetapi menutupi bagian
tubuh lainnya sampai ke kaki. Dalam zaman
Rasul Paulus kerudung timur lebih tertutup, kerudung menudungi seluruh kepala
dengan hanya menyisihkan bagian terbuka untuk mata.
Kerudung adalah sebuah tanda wibawa. Kerudung juga merupakan sebuah pelindung yang
besar. Seorang perempuan harus memakai
tanda di kepalanya yang menunjukan bahwa ia berada di bawah pengaruh wibawa
suaminya. Di dunia timur kerudung adalah
kekuatan dan kehormatan serta harga diri seorang perempuan. Dengan memakai kerudung seorang perempuan
dapat pergi dengan aman dan amat dihargai.
Jika seorang perempuan tidak memakai kerudung sama halnya ia membuang
wibawa dan martabatnya. Karena itu di
dunia timur kerudung adalah yang paling penting, selain sebagai tanda
ketundukan seorang istri kepada suaminya, kerudung juga menjadi pelindung yang
harus dikenakan untuk menjaga kesopanan dan kemurnian yang tidak dapat diganggu
gugat.
Peraturan yang akan ditemukan dalam bahasan ini adalah bahwa seorang wanita
harus berpakaian menurut tata tertib yang dituntut di tempat di mana ia
tinggal. Di negara-negara timur wanita
memakai tudung kepala berarti wanita tersebut sedang menunjukan bahwa ia sedang
bersikap dan berlaku sopan dan tunduk kepada suaminya. Dari pasal ini dapat dibagi menjadi empat
bagian
1.
Peraturan umum
Ada jemaat-jemaat wanita di kota Korintus yang sudah menikah,
akan tetapi mereka tidak menjaga tata tertib yang biasa dilakukan di dalam
jemaat itu sehingga hal tersebut menjadi masalah diantara beberapa anggota
jemaat yang lain di kota tersebut. Oleh
sebab itu Rasul Paulus memberikan peraturan umum bahwa tata tertib itu adalah
suatu bagian yang menunjukan kekudusan hidup orang percaya. Tata tertip itu tetap berlaku selama manusia
itu hidup di atas bumi ini.
2.
Peraturan itu hanya
diterapakan kepada jemaat Korintus
Pada zaman itu seorang perempuan yang sudah bersuami ia
patut bertudung untuk menunjukan bahwa ia tunduk kepada suaminya.
3.
Penjelasan mengenai
peraturan
Tanda wibwa dipakai sesuai dengan kebiasaan yang terdapat
di dalam jemaat setempat
4.
Suatu peringatan
Tata tertib yang berlaku bagi manusia merupakan suatu
karunia dari Tuhan yang patut kita perhatikan dan juga menyatakan sebagian
kehendak Allah. Rasul Paulus memberikan ajaran tata tertib untuk perempuan
dan ajaran itu akan tetap ada selama dunia ini masih ada. Oleh sebab itu sampai saat ini peraturan yang
diberikan oleh Rasul Paulus masih tetap berlaku untuk laki-laki dan perempuan
yang ada dalam Kristus Yesus.
https://kitabhenokh.wordpress.com/category/malaikat-iblis/
BalasHapus